Daun salam (Syzygium polyanthum) ditanam biasanya diambil daunnya untuk pelengkap bumbu dapur. Daun salam mengandung zat-zat bahan warna, zat samak, dan minyak atsin yang bersifat sebagai antibakteri. Zat tanin yang terkandung bersifat menciutkan (astrigent).
Daun salam bermanfaat untuk mengatasi diare, diabetes, kudis atau gatal, lambung lemah. Selain itu daun salam rasanya kelat dan wangi. Daun salam mengandung minyak atsiri sebesar 0,17%, sitral, eugenol, tanin, flavonoid, dan metil kavikol. Ekstark etanol dari daun tersebut berfungsi sebagai zat antijamur dan antibakteri, sedangkan ekstrak metanolnya berkhasiat sebagai zat anti cacing.
Daun salam adalah sumber serat, vitamin A, C, kalsium, zat besi, dan mangan yang sangat baik. Salam juga merupakan sumber folat yang baik. Hasil penelitian telah membuktikan bahwa kandungan zat tanin, minyak atsiri dan flavonoid yang tersimpan dalam daun salam dapat memberi efek hipoglikemik. Kombinasi zat-zat yang tersimpan dalam daun salam itu sanggup menekan kadar gula darah yang tinggi. Daun salam juga terbukti dapat menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol dalam darah.
Daun Salam baik bagi pengobatan beberapa penyakit, seperti :
Manfaat utama: menurunkan kadar asam urat
Manfaat lainnya membantu mengontrol kadar koresterol, detoxifikasi, memperlancar buang air seni.
|
www.lazada.co.id/nhr | |
www.tokopedia.com/nhr | |
www.shopee.co.id | |
www.elevenia.co.id | |
www.bukalapak.com | |
www.blanja.com | |
www.lazada.co.id/nhr |
|
www.tokopedia.com/nhr |
|
www.shopee.co.id |
|
www.elevenia.co.id |
|
www.bukalapak.com |
|
www.blanja.com |